Aku : " Shif, kamu yang bacakan sinopsis, aku yang nulis." pintaku,
Shifa : " Siapp.." (sembari mengAmbil buku)
Akupun bersiap menulis dengan tulisan terbaikku, sedangkan Gandies asyik membaca buku sembari ngemil jajan. Awalnya kegiatan dikte ini berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatanpun. Hingga suatu ketika, terdengar bunyi nyaring dari alat pemotong keramik yang tak jauh dari tempat kami mengerjakan tugas. Kami bertiga saling memandang, lalu Shifa melanjutkan diktenya...dan terjadinya hal lucu ini..
Shifa : " ...pintu rumah putih di jalan Eddington..." (sembari melihat tulisanku)
Shifa : " Di jalan Hasna!"
Aku : " Hah? Iya, hidangan kan?!" tanyaku dengan nada keras karena suara kami terdengar kecil.
Shifa : "Di jalannn!!" teriak dengan nada tinggi.
Aku : (masih belum sadar) "Apa sih, hidangan kan? bener kok tulisannya.. H..I..D.."ejaku kepada Shifa.
Gandies : "DIJALAN, DIJALAN NANA, BUKAN HIDANGAN! ITU KAMU SALAH NULIS!" teriak dengan volume super kencang.
Aku : "Oh dijalan toh? Lah aku dengernya hidangan kok.." jawabku polos.
Shifa n Gandies : #GUBRAAK...
Jadi begitulah, untuk beberapa menit kami bicara sambil super ngotot biar bisa kedengeran. Huftt...
Sekian...
-Hasna I.R

"Gandies asyik membaca buku sembari ngemil jajan"
BalasHapusHehehe.. :)
bener kan??Hahahaha..
BalasHapus