animasi bergerak gif
My Widget

Little Me..

Little Me..
"Wajah yang membuatmu tersenyum geli, itulah aku."

Minggu, 16 November 2014

Selamat 46!

15 tahun yang lalu, seorang ayah berumur 31 tahun, tengah bergembira atas kelahiran putri ke-2nya. Seorang perempuan yang sehat dan cantik. Anak itu tumbuh menjadi anak perempuan yang pintar dan unik. Ya, unik, bahkan langka. Kenapa..
1. Dia seorang anak pemikir.
Memikirkan hal yang tidak dipikirkan oleh anak lainnya.
2. Khawatiran tingkat dewa
Sifat was-was yang (kadang) berlebihan.
3. Pengoleksi barang antik.
Sifat yang jarang dimiliki oleh anak perempuan.
4. Pemalu
Memilih untuk tidak membeli minum dan menahan haus ketimbang disuruh membeli minum sendiri.

Ayah itu sangat mencintai anaknya, ia ingin anaknya menjadi anak yang sholehah, pintar, dan tidak pemalu. Namun sungguh, ada kalanya anak ini menjengkelkan. Tak ingin dinasehati. Dan ada kalanya, ayah ini memarahinya, mencubitnya. Namun itu semua dilakukan untuk mendidik anaknya. Hal tersulit dalam mendidiknya adalah untuk menjadi anak yang pemberani. Berkali-kali sang ayah menasehatinya untuk tidak pemalu,

"Nok, untuk apa malu? adek kan anak yang sehat, tidak ada cacat satupun. Untuk apa malu?"

Kalimat itulah yang selalu diulang-ulang oleh sang ayah. Sang anakpun hanya mengangguk paham, namun entah apa yang ada dibenaknya.

___
Alkisah..
Pada suatu hari, di sebuah restoran siap saji, sang anak dengan bergembira memilih menu favoritnya. Sebenarnya itu bukanlah menu favoritnya, melainkan mainan dalam menu itu yang menjadi daya tarik baginya. Setelah makanan diterima, sang anak dan keluarganya mencari tempat duduk. Hingga akhirnya sang anak berkata,

"Abi, minumnya belum ada sedotannya.."

Sang ayah menjawab,
"Itu ambil sedotan di pojok sana. Ayo, berani!" sembari menunjuk tempat sedotan berada.

Seketika anak itu terdiam dengan raut wajah yang berubah, memandang tempat yang ditunjuk oleh ayahnya. Dengan penuh keraguan dia menjawab,

"Hehe..gak jadi deh. Nanti minumnya gak usah pakai sedotan gak apa-apa kok."

Dan sang anak kembali duduk dan memakan makanannya. Sang ayah hanya terdiam, itulah anaknya. Seorang anak yang pemalu. Mungkin dibenaknya ia berpikir, bagaimana caranya agar ia pemberani?
Hal itu tak hanya dialami oleh anak keduanya, namun juga pada anak pertamanya. Beban sang ayah memang cukup berat untuk mendidik ke-2 anak pemalunya menjadi anak yang pemberani.

Dengan perlahan dan penuh kasih sayang, sang ayah dan istrinya mendidik dan menasehatinya. Sang ayah sangat mencintai anak-anaknya, ia senang sekali mengajak anaknya untuk bermain bersama, menggendongnya sembari menyanyikan lagu lir-ilir disaat anaknya menangis, mencoba hal baru dengan maksud untuk memberi pengalaman kepada anaknya, memandikannya dengan sebuah guyonan lucu yang membuat anaknya tertawa. Sembari mengguyurkan air ke tubuh anaknya sang ayah berkata,
"Siram bayeem!"
Dan anaknyapun tertawa geli.

Hingga akhirnya, 15 tahun kemudian, sang anak telah tumbuh menjadi anak remaja yang pemberani, atas segala didikannya kini anaknya dapat berubah. Dari semua pengalaman yang ia berikan, kini anaknya dapat berubah, dan dari semua cubitannya sang anak kini memahami apa maksud ayahnya. Sang ayahpun dapat tersenyum bahagia, dan sang anakpun senang melihatnya.
Kini sang ayah berada jauh ratusan mil dari sang anak, demi sebuah rupiah untuk menghidupi keluarganya. Yang dapat sang anak lakukan hanyalah membuatnya tersenyum bangga. Sang anakpun sadar, ia tak ingin mengecewakan ayahnya. Dan dari jarak ratusan mil itu, sang anak ingin mengucapkan kata yang mungkin tak berarti, namun didalamnya terdapat sebuah makna, dihari Minggu, 16 November 2014..
SELAMAT ULANG TAHUN, ABI!
Ya, tepat sekali. Jadi sang ayah itu adalah abiku dan sang anak adalah diriku. 

Selamat Milad Abi! Semoga umur ke-46 ini menjadi umur yang berkah buat abi, semakin dilancarkan rezekinya, diberi umur panjang dan kesehatan, selalu dalam jalan dan lindungan-Nya. Amiin Ya Rab..
Terima kasih atas kerja keras dan kasih sayangnya, terima kasih atas didikannya selama ini, tetap semangat bekerja Abi! jaga kesehatan. Disini kami semua selalu mendo'akan abi. We love you Abi!



Sekian.
-hasna i.r

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
animasi bergerak gif
My Widget